Mahasiswa PPG Bidang Studi Matematika FKIP Unissula Beri Pelatihan Pengolahan Natural (Nasi Turah Lezat) Bagi Ibu-Ibu Pkk Tlogosari Semarang

Projek kepemimpinan adalah salah satu mata kuliah yang didapatkan oleh mahasiswa PPG bagi Calon Guru sebagai ruang untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan melalui kegiatan service learning berbasis komunitas dalam bentuk projek. Pada kesempatan ini kelompok mahasiswa PPG Bidang Studi Matematika di bawah bimbingan Dr. Imam Kusmaryono, M.Pd., melakukan kegiatan pelatihan keterampilan bagi komunitas ibu-ibu PKK.

Sebuah kegiatan pelatihan keterampilan yang menarik dilakukan oleh Mahasiswa kelompok 1 PPG bagi Calon Guru bidang studi Matematika dari Universitas Islam Sultan Agung bersama ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) menggelar Proyek Kepemimpinan yang inspiratif. Kegiatan tersebut bertempat di Balai RT, Jalan Kawung II RT 02 / RW 14, Desa Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Kegiatan ini mengusung tema “Natural (Nasi Turah Lezat): Optimalisas Potensi Nasi Sisa”, yang bertujuan untuk mengurangi food waste sekaligus meningkatkan kreativitas dalam mengolah nasi sisa menjadi makanan atau camilan yang lebih “bernilai”.

Kegiatan yang digelar di Balai RT Kawung dilaksanakan 2 kali, yakni pada Senin 10 Februari 2025, dan hari Jum’at 14 Februari 2025. Pada acara hari senin (10/02/2025) Para mahasiswa PPG UNISSULA dari Prodi Matematika memaparkan bagaimana solusi kreatif yang dapat diterapkan untuk mengurangi limbah nasi sisa yang lazim ditemukan di hampir seluruh rumah tangga di Indonesia menjadi hidangan baru yang lebih lezat serta mempunyai nilai ekonomi yang lebih tinggi. Kegiatan pelatihan tersebut, para mahasiswa PPG UNISSULA memberikan demo masak langsung dengan mengolah nasi sisa menjadi hidangan menarik, seperti mengolah nasih menjadi Keripik Nasi dan Empek-empek. Selain itu, mereka juga membagikan tips penyimpanan nasi sisa agar tetap higienis dan aman untuk dikonsumsi. Acara tersebut dihadiri oleh puluhan ibu-ibu PKK dan warga setempat.

“Banyak dari kita seringkali membuang nasi sisa karena dianggap sudah tidak layak atau kurang menarik untuk disajikan lagi. Padahal, dengan sedikit kreativitas, nasi sisa bisa diolah menjadi berbagai hidangan yang enak dan bisa memungkinkan menjadi ladang bisnis,” ujar Nabil, salah satu mahasiswa yang menjadi pemateri dalam acara tersebut. Pada acara tersebut mahasiswa menunjukkan beberapa contoh produk masakan, serta menunjukkan video Proses Pembuatan makanan yang dapat diolah dari nasi sisa, diantaranya adalah Keripik, Cigor, Cilok Bumbu Kacang, dan Pempek yang semuanya berbahan baku Nasi sisa. Selama pelatihan, acara juga diisi dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif. Para peserta terlihat antusias mengajukan pertanyaan seputar teknik pengolahan dan penyimpanan makanan. Tak hanya itu, mahasiswa juga membagikan booklet berisi resep-resep olahan nasi sisa yang bisa dipraktikkan di rumah.

Ibu Dwi, sebagai ketua PKK, menyambut baik inisiatif ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama ibu-ibu rumah tangga. Selama ini kami sering bingung bagaimana mengolah nasi sisa agar tidak terbuang percuma. Dengan ilmu yang diberikan adik-adik mahasiswa, kami jadi punya ide baru untuk memanfaatkan nasi sisa,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh para mahasiswa sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengurangi food waste dan memanfaatkan sumber daya makanan secara optimal. Diharapkan, sosialisasi seperti ini dapat terus dilakukan di berbagai desa lainnya untuk menyebarkan semangat zero waste dan kreativitas dalam mengolah makanan. “Kami berharap, apa yang kami bagikan hari ini bisa bermanfaat bagi ibu-ibu PKK dan masyarakat luas. Dengan begitu, kita bisa bersama-sama mengurangi limbah makanan dan menciptakan lingkungan yang lebih baik,” ucap Alvi, salah satu mahasiswa. Acara ditutup foto bersama. Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari warga setempat dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi ibu-ibu rumah tangga lain untuk melakukan hal serupa.