Menggali Kreativitas dan Peluang Usaha: Mahasiswa PPG UNISSULA Gelar Pelatihan Kain Jumputan di Desa Wonowoso

Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Calon Guru Gelombang 2 Tahun 2024 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Kelompok 2 dari Rombel C di LPTK Universitas Islam Sultan Agung Semarang mengadakan Projek Kepemimpinan berupa kegiatan pelatihan membuat Kain Jumputan. Dalam kegiatan ini, mahasiswa mengundang masyarakat Desa Wonowoso RT 02 RW 03 Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak. Projek Kepemimpinan merupakan salah satu mata kuliah yang diikuti oleh mahasiswa PPG bagi Calon Guru, yang bertujuan sebagai wadah untuk mengasah keterampilan kepemimpinan melalui kegiatan pembelajaran berbasis layanan masyarakat dalam bentuk projek komunitas. Dosen pembimbing dalam projek ini adalah ibu Yulina Ismiyanti, S.Pd, M.Pd.

Kegiatan ini mengusung tema “Kreasi Warna Nusantara dengan Kain Jumputan di Desa Wonowoso”, yang bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada masyarakat dalam pembuatan kain jumputan yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pribadi maupun komersial. Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu masyarakat desa Wonowoso RT 02 RW 03 sebanyak 30 orang pada hari Kamis, 20 Februari 2025

Pada kegiatan ini, mahasiswa PPG UNISSULA memberikan demonstrasi proses pembuatan kain jumputan dari awal hingga selesai, mulai dari teknik melipat kain hingga tahap pewarnaan. Sebelum demonstrasi dimulai, peserta pelatihan diperkenalkan dengan berbagai contoh kain jumputan serta mendapatkan penjelasan mengenai bahan dan peralatan yang digunakan dalam proses pembuatannya. Setelah itu, peserta dibuat menjadi 5 kelompok untuk mempraktikkan secara langsung cara melipat dan mewarnai dengan didampingi oleh mahasiswa PPG.

Selama pelatihan peserta sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti setiap tahapan pembuatan kain jumputan. Mereka dengan teliti melipat kain, mengikat pola, serta mencampur warna sesuai dengan arahan yang diberikan. Beberapa peserta bahkan mencoba berkreasi dengan motif dan kombinasi warna yang unik. Setelah proses pewarnaan selesai, kain dijemur hingga kering sebelum dibuka untuk melihat hasil akhirnya. Keceriaan terlihat di wajah peserta saat mereka melihat pola dan warna yang terbentuk dengan indah.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman baru, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk mengembangkan keterampilan dalam bidang kerajinan tekstil yang bernilai ekonomi. Di akhir sesi, mahasiswa PPG UNISSULA bersama peserta melakukan evaluasi hasil karya serta berbagi pengalaman dan kesan selama mengikuti pelatihan. Menurut salah satu peserta, Ibu Sutiarsih, pelatihan ini sangat bermanfaat karena dapat menjadi peluang usaha rumahan bagi masyarakat desa. “Kami sangat senang bisa belajar membuat kain jumputan. Selain menambah keterampilan, ini juga bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi kami,” ujarnya

Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan mendorong masyarakat Desa Wonowoso untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan mereka dalam bidang kerajinan kain jumputan, baik untuk konsumsi pribadi maupun sebagai produk bernilai ekonomi tinggi yang dapat dipasarkan lebih luas.